Balai kota merupakan bangunan administratif utama bagi pemerintahan kota dan biasanya memuat dewan kota, departemen terkait dan para pegawainya. Di sinilah, wali kota menjalankan fungsinya.
Dahulu, hingga pertengahan abad ke-19, sebuah bilik (atau balai) terbuka yang lebar menjadi satu kesatuan dengan bangunan pemerintahan dewan. Balai tersebut biasa digunakan untuk pertemuan dewan dan peristiwa penting lain. Bilik besar (balai kota) ini menjadi sama dengan keseluruhan bangunan, dan dengan badan administratif yang menggunakannya.
Pemerintahan lokal berusaha keras menggunakan bangunan balai kota untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup penduduk. Dalam sejumlah kasus, “balai kota” tak hanya bertindak sebagai bangunan pemerintahan, namun juga memiliki fasilitas untuk sejumlah kegiatan sipil dan budaya. Balai kota atau “pusat sipil” itu sering dirancang dengan banyak selingan dan fleksibilitas tujuan.
Sebelum menempati gedung Balai Kota Medan Merdeka Selatan, pusat pemerintahan kota Jakarta mengalami beberapa kali perpindahan tempat. Setelah Gubernur DKI Jakarta dipegang oleh Basuki Tjahaja Purnama, banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar Balai Kota. Salah satunya yaitu dibukanya Balai Kota untuk umum lewat Wisata Balai Kota yang diresmikan oleh Ahok (sapaan akrabnya Basuki) pada hari Sabtu tanggal 12 September 2015. Pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner khas Jakarta serta dipercantik dengan indahnya interior bangunan peninggalan Belanda tersebut. Pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai film Indonesia yang diputar setiap akhir pekan di Gedung Balai Agung
PAKET WISATA EDUKASI BALAI KOTA JAKARTA
Include :
Bis Pariwisata (AC,RS, Flat TV, DVD)
Ice Breaking Games
Program Wisata Edukasi Balai Kota
Welcome Snack
Meals (McDonalds/HokBen)
Merchandise dari Wisatasekolah.com
Tour Leader
Banner Kegiatan
Tips Driver, Parkir, Tol, dll.
Free Guru Pendamping (10:1)
* Syarat & Ketentuan berlaku
PAKET WISATA EDUKASI BALAI KOTA JAKARTA