Setiap 29 November, kita memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Meskipun KORPRI identik dengan Aparatur Sipil Negara, etos kerja yang mereka junjung—profesionalisme, integritas, dan disiplin—sangat relevan bagi siswa. Menanamkan etos profesionalisme siswa sejak dini adalah investasi penting bagi kesuksesan karir mereka, di sektor publik maupun swasta.

Tiga Aspek Profesionalisme yang Wajib Dimiliki Siswa:

• Disiplin Waktu dan Komitmen: Profesionalisme dimulai dari hal kecil: datang tepat waktu di kelas, mengumpulkan tugas sesuai deadline, dan menepati janji. Ini melatih Leadership diri sendiri, yang merupakan fondasi Leadership yang lebih besar di masa depan.

• Berkomunikasi Efektif dan Beretika: Siswa perlu belajar berinteraksi dengan sopan dan jelas, baik dengan guru, teman, maupun narasumber saat study tour. Ini termasuk etika digital dan cara mengirim email yang profesional. Etika yang baik adalah ciri utama Education yang berkualitas.

• Tanggung Jawab atas Kualitas Hasil Kerja: Profesional berarti bertanggung jawab penuh atas tugas yang diberikan, berusaha mencapai kualitas terbaik, dan tidak mudah menyalahkan orang lain. Kualitas ini sangat diasah dalam Educational Program berbasis proyek.

Sekolah dapat memasukkan etos profesionalisme ini sebagai bagian dari Others soft skills yang diajarkan, misalnya saat Field Trip ke Factory atau saat berinteraksi dengan tim WisataSekolah.com. WisataSekolah.com menjunjung tinggi profesionalisme dalam melayani sekolah. Memahami etos ini sejak dini akan membantu siswa meniti karir, sesuai dengan harapan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terhadap ASN dan tenaga kerja profesional.

Baca juga: Mengelola Konflik di Kelompok Study Tour: Pelajaran Hidup Terbaik