Study tour adalah kumpulan pengalaman berharga, dan mengabadikannya di media sosial adalah cara modern untuk berbagi memori. Namun, foto yang bagus bukan hanya tentang selfie di depan objek terkenal. Foto harus menceritakan kisah, emosi, dan Experience yang kamu dapatkan. Berikut 7 jenis foto study tour ikonik yang wajib kamu miliki:
7 Jenis Foto yang Menceritakan Kisahmu:
-
The Learning Shot: Foto saat kamu sedang berinteraksi langsung (misalnya, mencoba menenun di Desa Adat, memegang artefak di Museum, atau bertanya pada Local Guide). Ini menunjukkan esensi dari Experience edukasi.
-
The Foodie Shot: Foto Gastronomy lokal yang unik dan berani kamu coba. Jangan hanya foto makanannya, tapi tunjukkan ekspresi saat mencicipinya.
-
The Teamwork Moment: Foto yang menangkap kerja keras (misalnya, sedang hiking di Nature atau mendirikan tenda saat Adventure). Ini menunjukkan Leadership dan solidaritas tim.
-
The Behind The Scenes: Foto saat sedang menunggu bus, mengantre, atau candid saat kelelahan namun tetap tertawa bersama. Ini yang membuat cerita lebih humanis.
-
The Sunset/Sunrise View: Landscape yang menakjubkan. Foto pemandangan terbaik yang kamu lihat, melambangkan keindahan alam di Destination.
-
The Local Interaction: Foto saat kamu tersenyum bersama penduduk lokal yang baru kamu ajak bicara, menunjukkan rasa hormat terhadap Culture setempat.
-
The Reflection Shot: Foto kamu sedang duduk sendirian, memandang ke kejauhan, menunjukkan momen refleksi dan pertumbuhan pribadi.
Selalu minta izin saat memotret orang lain. Kualitas foto study tour ikonik tidak diukur dari jumlah likes, tetapi dari kuatnya cerita yang disampaikan. Untuk hasil terbaik, cek tips fotografi perjalanan sebelum berangkat.
Baca juga: 5 Tips Jitu Mengemas Koper Ransel untuk Field Trip Sehari Penuh