Saat mengunjungi museum, siswa hanya melihat hasil akhir: koleksi yang tertata rapi dan cerita yang mengalir indah. Namun, di balik layar, ada profesi curator museum—seorang ahli yang bertanggung jawab atas pengelolaan, interpretasi, dan pameran koleksi. Mengenal profesi ini bisa menginspirasi siswa yang tertarik pada Art, History, dan manajemen budaya.
Tiga Pilar Tugas Seorang Curator:
-
Manajemen Koleksi: Meliputi akuisisi, konservasi, dan dokumentasi setiap artefak. Mereka memastikan benda-benda bersejarah tetap utuh untuk generasi mendatang.
-
Riset dan Interpretasi: Seorang curator harus meneliti sejarah di balik setiap benda, lalu merangkainya menjadi narasi pameran yang koheren, relevan, dan menarik bagi publik.
-
Desain Pameran: Bekerja sama dengan desainer untuk mengatur pencahayaan, posisi, dan teks yang menyertai pameran, memastikan pesan museum tersampaikan secara efektif.
Curator: Pencerita Kisah Sejati
Profesi ini membutuhkan perpaduan unik antara keahlian riset akademis dan kreativitas. Mereka adalah pencerita kisah sejati. Kunjungan edukasi yang baik dapat mencakup sesi Q&A dengan curator, memberikan siswa wawasan karir langsung. Penting untuk mengetahui bahwa peran curator terus berkembang seiring dengan digitalisasi museum.
WisataSekolah.com dapat mengatur kunjungan khusus ke belakang layar museum, memberikan siswa gambaran nyata tentang profesi curator museum dan pentingnya pelestarian budaya.
Baca juga: Wisata Sekolah Menyabet Juara II pada Ajang Wonderful Startup Academy Batch II 2019