Populasi dunia semakin terkonsentrasi di perkotaan (Cities), yang menuntut solusi cerdas untuk masalah lingkungan. Di sinilah peran Green Technology (Teknologi Hijau) menjadi sangat vital. Green Technology dalam konteks Kota Pintar (Smart City) berarti menggunakan Innovation dan Technology untuk mengelola sumber daya alam secara efisien dan berkelanjutan, mengurangi jejak karbon, serta meningkatkan kualitas hidup warga.
Aplikasi Green Technology di Smart City:
-
Transportasi Cerdas: Penggunaan sensor untuk mengoptimalkan lalu lintas dan memprioritaskan transportasi publik bertenaga listrik. Ini mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.
-
Manajemen Energi Pintar: Menggunakan Smart Grid untuk mendistribusikan energi terbarukan (seperti PLTS) secara efisien dan memasang sensor untuk mematikan lampu jalan saat tidak ada aktivitas.
-
Pengelolaan Sampah Berbasis IoT: Tong sampah pintar yang mengirim notifikasi saat penuh, mengoptimalkan rute truk sampah, sehingga menghemat bahan bakar dan waktu.
Kunjungan edukasi ke pusat Smart City (misalnya di BSD Green Office Park atau Bintaro Jaya) memberikan siswa gambaran nyata tentang karir di bidang Technology dan Innovation yang fokus pada Sustainable Tourism urban. Pemerintah Indonesia sendiri memiliki fokus kuat pada pengembangan Smart City di berbagai daerah.
WisataSekolah.com merancang study tour yang membuka wawasan siswa terhadap Green Technology ini, mempersiapkan mereka menjadi arsitek masa depan perkotaan yang lebih baik.
Baca juga: Kurikulum IB di 2025: Membentuk Siswa Global Melalui Pembelajaran Inkuiri