Pariwisata berkelanjutan tidak selalu berarti harus ke Raja Ampat atau Danau Toba. Seringkali, pengalaman paling berharga tersembunyi di Tourism Village dekat kota* Anda. Destinasi ini menawarkan Experience otentik yang melatih empati, Culture lokal, dan mendukung ekonomi masyarakat. Ini adalah solusi trip akhir pekan yang efisien dan sarat makna.
Mengapa Desa Wisata Lebih Berharga daripada Rekreasi Biasa?
-
Hands-on Culture: Di desa wisata, siswa bisa mencoba langsung (Experience) kegiatan lokal: membatik, menari tradisional, membuat gerabah, atau memanen di Farm. Ini adalah interaksi budaya yang mendalam, bukan hanya melihat dari jauh.
-
Sustainable Tourism dalam Praktik: Tourism Village adalah model Sustainable Tourism yang dikelola komunitas. Siswa dapat belajar bagaimana masyarakat lokal mengelola sampah, menjaga alam (Conservation), dan melestarikan tradisi tanpa merusak lingkungan.
-
Pelajaran Leadership Komunitas: Siswa dapat bertemu langsung dengan para pemuda desa yang menjadi penggerak wisata. Mereka belajar tentang Leadership yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan Innovation dari tingkat akar rumput.
WisataSekolah.com mengajak sekolah untuk memprioritaskan kunjungan ke Tourism Village dekat kota*. Kami dapat menghubungkan Anda dengan desa-desa wisata terbaik yang memiliki modul edukasi terstruktur. Kunjungan ini adalah cara nyata mendukung program pemerintah, khususnya target pengembangan desa wisata Kemenparekraf.
Baca juga: Keunikan Arsitektur Rumah Adat Minangkabau: Warisan Budaya Indonesia