Mewujudkan Sustainable Tourism (Pariwisata Berkelanjutan) adalah tanggung jawab kolektif, dan siswa memegang peran yang sangat penting. Perjalanan edukasi yang dilakukan WisataSekolah.com selalu menanamkan kesadaran ini. Peran siswa sustainable tourism dimulai dari perubahan kecil dalam perilaku perjalanan, hingga Leadership dalam inisiatif Conservation.
Tiga Peran Aktif Siswa sebagai Sustainable Traveler:
-
Konsumen yang Cerdas (Ekonomi Lokal): Siswa memilih untuk membeli produk kerajinan tangan lokal daripada suvenir impor, dan memilih akomodasi milik komunitas (Tourism Village). Ini memastikan manfaat ekonomi langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.
-
Agen Konservasi dan Zero Waste: Siswa mempraktikkan zero waste (membawa botol minum reusable, menolak plastik). Mereka juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan Conservation seperti penanaman terumbu karang atau bersih-bersih pantai, meminimalkan jejak ekologis perjalanan (Ecotourism).
-
Juru Bicara Budaya: Siswa belajar bahasa lokal, menghormati adat istiadat, dan berpakaian sopan saat mengunjungi tempat suci. Setelah pulang, mereka menjadi duta yang menceritakan Culture lokal dengan penuh hormat (Education).
Ketika siswa memahami peran siswa sustainable tourism, setiap study tour akan menjadi misi yang bermakna. Mereka tidak hanya menikmati Destination, tetapi juga memastikan keindahan itu tetap lestari. Konsep ini sejalan dengan filosofi pariwisata berkelanjutan yang diajarkan oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO).
Baca juga: Raja Ampat: Jelajahi Laut Surga dengan Ekowisata Bahari