Fieldtrip atau kunjungan lapangan adalah kegiatan murid di luar sekolah yang amat penting. Fieldtrip bisa menjadi sarana belajar dengan pengalaman baru bagi anak. Tujuan dari Fieldtrip adalah agar anak mendapatkan suatu wawasan atau pengetahuan yang baru dari apa yang mereka pelajari selama kegiatan ku njungan lapangan. Fieldtrip bisa dilakukan dengan banyak cara, bisa dengan bermain ke sawah, ke museum, ke alam, outbond, dan masih banyak lagi. Namun, Anda harus melakukan persiapan fieldtrip sekolah dengan matang.
Persiapan fieldtrip harus dilakukan dengan baik agar kegiatan yang dilakukan anak memberikan banyak manfaat. Tak hanya itu, banyak persiapan yang harus dilakukan secara matang untuk membuat fieldtrip lebih terencana dan tidak asal-asalan. Lantas apa saja persiapan fieldtrip yang harus Anda siapkan?
Berbagai Persiapan Fieldtrip Sekolah untuk Anak
Sebagai seorang guru atau komite sekolah yang ditunjuk untuk menjadi pelaksana kegiatan fieldtrip, ada banyak hal yang harus anda siapkan. Teacher is a teacher, they are not a tour organizer… Namun setidaknya ada 4 persiapan fieldtrip sekolah untuk anak yang bisa Anda lakukan. Apa saja? Yuk simak ulasannya berikut ini :
1. Cari tempat fieldtrip
Lokasi fieldtrip sangat berpengaruh pada berhasilnya acara. Dengan memilih lokasi yang benar, anak akan mendapatkan pengalamannya yang hebat. Namun jangan lupa untuk memilih tempat yang bisa menunjang berbagai pengalaman dan pembelajaran untuk anak.
Jika guru sudah mendapatkan lokasi yang tepat, guru bisa langsung menanyakan ke tempat fieldtrip apa saja yang bisa dilakukan di sana. Menanyakan berbagai kegiatan yang memungkinkan anak untuk belajar di sana. Namun banyaknya trmpat fieldtrip terkadang malah membuat guru semakin bingung dalam menentukan pilihan. Mencari tahu dan menghubungi penyedia jasa School Trip Organizer yang juga merupakan Educational Travel Consultant bisa menjadi solusi dari permasalahan ini.
2. Beri tahu tujuan dilakukannya fieldtrip
Sebelum melakukan fieldtrip, Anda harus menjelaskan pada anak dan orang tua tentang apa tujuan dari kegiatan itu. Apa saja yang akan dilakukan anak di sana dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan. Anda bisa melakukannya dengan melakukan pertemuan, memberikan surat, atau juga memberikan email pada setiap orang tua siswa.
Pihak School Trip Organizer dapat membantu anda dalam menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan ketika fieldtrip ketika melakukan pertemuan dengan orang tua murid. Hal ini dirasa perlu dilakukan karena mereka (School Trip Organizer) adalah tenaga profesional yang memang sehari-hari bekerja mengelola kegiatan fieldtrip. Sehingga pendapat mereka bisa dianggap sebagai masukan dari tenaga yang ahli dibidangnya.
3. Pelajari lokasi fieldtrip
Jika Anda sudah menemukan lokasi yang pas, buat anak belajar tentang lokasi yang akan dikunjungi. Misalnya melakukan fieldtrip ke museum. Tugaskan anak untuk melakukan penelitian terdahulu soal museum itu. Ada apa saja di sana, lalu bagaimana cerita museum sebelumnya
Dengan pembelajaran sebelumnya, Anak akan makin tahu dan mempelajari banyak hal saat di lokasi fieldtrip. Anak juga bisa melakukan tanya jawab dengan mencari tahu soal lokasi sebelum acara dilakukan. Untuk itu perlu adanya survey yang dilakukan oleh pihak guru ke lokasi fieldtrip yang akan dikunjungi.
Namun keterbatasan waktu yang dimiliki oleh guru terkadang menjadi kendala untuk melakukan survey. Disinilah peranan School Trip Organizer menjadi sangat diperlukan. Pengetahuan mereka terhadap begitu banyaknya tujuan lokasi fieldtrip dapat dijakdikan acuan. Bahkan tidak jarang pihak School Trip Organizer memiliki informasi penting yang bisa disampaikan secara objectif tentang kelebihan dan kekurangan dari lokasi fieldtrip itu sendiri.
4. Buat acara dan komunikasikan dengan lokasi tujuan
Buatlah acara dengan detail dan spesifik. Dari saat berangkat, di perjalanan, dan di lokasi fieldtrip. Anda harus memastikan run down acara yang akan dilakukan oleh para siswa. Setelah run down dibuat, komunikasikan kegiatan yang dirancang dengan pihak lokasi tujuan fieldtrip. Jangan sampai ada kesalahpahaman dengan pengurus lokasi fieldtrip.
Pastikan juga kegiatan yang dilakukan bisa membuat anak menjadi aktif. Jangan buat acara yang membuat kegiatan fieldtrip terkesan membosankan. Buatlah acara yang bisa menarik siswa untuk melakukan kegiatan untuk lebih aktif dan kreatif. Sebagai contoh, jika ada kegiatan membuat kompos dalam acara bercocok tanam, ajak anak untuk ikut terlibat dalam membuat, jangan hanya melihat. Jika anda menggunakan jasa School Trip Organizer, pastikan anda mengunakan jasa School Trip Organizer yang sangat paham dan terbiasa untuk mendesain kegiatan fieldtrip seperti ini. Karena banyak penyedia jasa yang bisa membantu melakukan kegiatan fieldtrip atau wisata edukasi namun tidak memahami konsep, standar pelaksanaan dan program dari wisata edukasi itu sendiri.
Bagaimana…? Setidaknya 4 Persiapan Fieldtrip Sekolah untuk Anak yang perlu anda lakukan untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik. Karena perencanaan yang baik tentunya akan menghasilkan kegiatan dan manfaat yang baik pula bagi siswa. Selamat mencoba…
