Tahun Baru Islam, 1 Muharram, adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan dan mempelajari peran Islam dalam membentuk budaya dan sejarah Indonesia. Penelusuran sejarah peradaban Islam di Nusantara adalah study tour budaya yang luar biasa, menunjukkan bagaimana Islam berakulturasi secara damai dengan tradisi lokal.
Destinasi Kunci Jejak Peradaban Islam:
-
Masjid-Masjid Kuno: Masjid Demak, Masjid Agung Banten, atau Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Masing-masing memiliki arsitektur unik yang menunjukkan perpaduan Islam dengan Hindu-Jawa atau arsitektur lokal lainnya.
-
Makam Wali Songo: Kunjungan ke makam para penyebar agama Islam yang menggunakan pendekatan budaya, mengajarkan strategi dakwah yang penuh kebijaksanaan dan toleransi.
-
Pesantren Tradisional: Melihat bagaimana sistem pendidikan Islam tradisional dan modern berjalan berdampingan, melatih kedisiplinan dan karakter siswa.
Pelajaran Toleransi dan Akulturasi
Perjalanan ini menunjukkan bahwa Islam di Indonesia adalah peradaban yang toleran, ditandai dengan akulturasi yang indah (misalnya, adanya atap tumpang pada masjid kuno). Siswa belajar tentang Culture dan History yang membentuk identitas bangsa. Akulturasi budaya Islam ini adalah aset berharga yang harus dipahami generasi muda.
WisataSekolah.com merancang study tour yang fokus pada sejarah peradaban Islam dengan pemandu yang berwawasan luas, menjadikannya pembelajaran yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan budaya.
Baca juga: Yogyakarta: Menjaga Warisan Budaya Melalui Pariwisata Berkelanjutan
