Karya wisata merupakan sebuah metode dalam bentuk pembelajaran yang pelaksanaan proses belajar mengajar dengan menggunakan lingkungan yang memiliki hubungan langsung dengan materi pembelajaran. Dengan itu anak akan dapat melihat langsung materi yang disampaikan dalam proses pembelajaran. Metode belajar ini juga bisa disebut dengan istilah fieldtrip.
Anak yang masih berusia dini akan memiliki masa perkembangan otak yang pesat, hal ini adalah masa golden age. Karena pada saat itu anak akan menyerap pembelajaran pada lingkungan dengan cepat. Hal itu juga akan menjadikan sebuah pengalaman yang dapat diingat hingga masa dewasanya. Dalam masa itu perkembangannya penting karena berkembang yang cepat adalah kemampuan berbahasanya.
Definisi Karya Wisata
Metode belajar Karya wisata memiliki sebuah arti yang bermacam-macam. Metode ini dapat berarti sebagai salah satu metode pembelajaran yang dilaksanakan dengan cara mengamati dunia luar dengan kenyataan yang ada dengan cara langsung. Pengamatan yang dilakukan anak dapat diperoleh dengan menggunakan indra penglihatan, pendengaran, dan indera lainnya.
Alasan Harus Adanya Karyawisata
Terdapat alasan penggunaan metode ini adalah karena obyek yang dipelajari tidak memungkinkan untuk dibawa ke dalam ruangan kelas. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
1. Obyek akan mengalami perubahan bentuk saat dipindahkan
Biasanya obyek yang memiliki sifat ini sangat berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Alam. Seperti membawa sebuah tanaman atau pohon. Hal itu pasti tidak mungkin ada dalam sebuah kelas, karena tanaman tersebut pasti akan layu dan mati. Oleh sebab itu anak harus melihat dan mengamati secara langsung, contohnya ke kebun.
2. Obyek yang dibawa begitu berat
Hal ini pasti sangat tidak memungkinkan untuk membawa barang atau obyek berat ke dalam sebuah ruangan. Walaupun sudah menggunakan alat bantuan untuk membawanya, tetapi apakah kelasnya memiliki ruangan yang cukup untuk menampungnya. Selain akan merusak obyek tersebut, pasti juga akan merusak ruangan kelas yang digunakan. Dengan begitu, lebih baik anak yang dibawa ke tempat obyek berada.
3. Obyek memiliki resiko tinggi
Jika para anak ingin melihat secara langsung seekor singa, apakah guru akan membawakannya ke dalam ruangan kelas? Hal itu mustahil terjadi, karena akan membahayakan muridnya bahkan orang yang ada di sekitar pembelajaran. Hewan tersebut terlalu berbahaya dan beresiko tinggi jika tidak berada dalam habitatnya. Oleh karena itu proses belajar dapat dilakukan di suatu tempat, misalnya taman safari atau kebun binatang.
Sebelum melakukan metode pembelajaran ini ada baiknya untuk merencanakan secara matang agar berjalan secara efektif dan efisien. Menghubungi penyedia jasa perencana kegiatan wisata edukasi sekolah seperti WisataSekolah.com adalah salah satu cara yang efektif dan efisien jika ingin menerapkan metode pembelajaran di luar kelas. WisataSekolah memiliki Trip Specialist yang merupakan guru-guru aktif yang bertugas merancang kegiatan wisata edukasi sesuai dengan kurikulum sekolah masing-masing. Dengan proses belajar yang efektif maka perkembangan pada otak anak akan lebih cepat lagi. Selain itu juga akan membuat suasana hati anak lebih riang yang akan mengakibatkan anak semakin lebih semangat untuk belajar. Jika hal itu terjadi maka akan meningkatkan pengetahuan dan menambah pengalaman yang positif bagi anak.
