Field trip tidak hanya ‘belajar di luar ruangan saja’. Namun juga memiliki manfaat tersendiri bagi sikap anak. Apa saja ya manfaatnya? Berikut kami rangkum 7 Manfaat Fieldtrip bagi Pembentukan Karakter anak :
1. Mampu beradaptasi
Menginap di hotel, sebagus dan senyaman apa pun, pastilah akan terasa berbeda dengan rumah. Anda pasti pernah mendengar atau mungkin anak mengalami sendiri, beberapa anak kerap rewel dan tak bisa tidur ketika ia diajak menginap di tempat lain.
Nah, membiasakan anak keluar dari zona nyaman rumah akan memudahkan ia beradaptasi dalam segala kondisi. Selain dengan liburan bersama
2. Memiliki pandangan yang terbuka
Membawa anak keluar dari lingkungan kesehariannya akan memberi ia kesempatan untuk melihat berbagai hal baru dan berbeda, misalnya orang-orang yang ditemui selama perjalanan, tradisi di suatu daerah yang dikunjungi, kebiasaan masyarakatnya, hingga jenis makanannya.
Dengan memberi anak kesempatan untuk melihat dan merasakan hal-hal baru, ia akan belajar memahami berbagai perbedaan. Ia akan paham bahwa ada begitu banyak hal berbeda di dunia ini, yang tidak untuk diperdebatkan, tetapi untuk diterima dan dihormati.
3. Mengatasi masalah di luar zona nyaman
Di rumah, setiap masalah yang dihadapi anak akan terasa mudah diatasi, salah satunya berkat dampingan dari pengasuhnya.
Nah, ketika anak diajak berlibur tanpa pengasuh yang biasa meladeni semua permintaannya, ia akan ‘dipaksa’ menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi sendiri tanpa bantuan pengasuh. Anak akan belajar memahami situasi bahwa ia tidak memiliki seseorang yang biasa diandalkan, dan tidak berada di area yang nyaman.
Dengan begitu, ia akan belajar bertoleransi dengan ketidaknyamanannya, dan berusaha semaksimal mungkin mengatasi masalahnya dengan kondisi terbatas.
4. Membuka kesempatan melihat dengan ‘kacamata’ yang berbeda
Anak mungkin sudah memiliki cara pandang sendiri tentang sesuatu hal. Misalnya saja, ia menganggap hal yang wajar, jika seorang anak memiliki pengasuh yang selalu menuruti semua permintaannya, karena hampir semua teman-temannya di sekolah pun seperti itu.
Namun, saat mereka field trip ke suatu desa, misalnya, mereka akan melihat bahwa sebenarnya mereka dapat melakukan segala sesuatu sendiri tanpa bantuan dari orang lain karena banyak anak-anak seumurannya yang mampu melakukan banyak hal seorang diri. Sehingga, cara pandangnya bisa saja berubah. Disinilah pemahaman yang lebih baik terhadap anak-anak akan terbangun.
5. Melatih kemandirian
Pergi ke suatu tempat yang jauh dari rumah dan lingkungan sekitar yang ia kenal sehari-hari dapat mengajarkan kepada anak melakukan segala sesuatu secara mandiri.
Seperti membereskan dan mempertanggungjawabkan barang bawaan mereka sendiri. Atau bangun tidur sendiri.
6. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
Saat field trip, anak akan diajak berinteraksi langsung dengan warga sekitar.
Hal ini tentu berdampak dan meningkatkan kepercayaan diri anak. Dengan begitu, anak akan terbiasa berkomunikasi dengan orang lain.
7. Mempelajari kemampuan baru
Kegiatan field trip memberi anak kesempatan belajar hal-hal yang umum dilakukan di tempat tersebut, misalnya menanam padi, membajak tanah, memberi makan ayam, atau bahkan memerah susu sapi.
Seru? Sudah pasti! Percayalah, kemampuan baru ini, akan sangat bermanfaat bagi pembentukan karakternya.