Study tour internasional adalah kesempatan emas untuk melatih kemampuan berbahasa, bukan hanya dengan materi di kelas. Kunci untuk belajar language traveling dengan cepat adalah membenamkan diri dalam budaya lokal. Berikut 5 tips yang bisa diterapkan siswa saat traveling ke luar negeri:
1. Fokus pada Frasa Kunci, Bukan Tata Bahasa
Saat traveling, prioritaskan frasa esensial: sapaan, permintaan tolong, cara bertanya arah, dan kosakata makanan. Jangan pusingkan gramatika. Fokus pada komunikasi fungsional.
2. Gunakan Ponsel untuk Rekaman Suara Lokal
Minta penduduk lokal mengucapkan frasa yang sulit. Rekam suara tersebut dan ulangi. Ini melatih telinga dan lidah siswa dengan aksen dan intonasi yang benar, yang jauh lebih efektif daripada aplikasi translate instan.
3. Jadikan Penduduk Lokal Sebagai Mentor
Beranikan diri untuk mengobrol dengan staf hotel, penjual makanan, atau pemandu lokal. Mereka adalah sumber belajar bahasa terbaik. Kesalahan adalah bagian dari proses belajar language traveling.
4. Baca Papan Petunjuk dan Menu
Baca menu, papan nama jalan, dan leaflet di museum dalam bahasa lokal. Cara ini membantu siswa mengaitkan kosakata baru dengan konteks visual yang nyata.
5. Terapkan Metode Role-Play Sebelum Berangkat
Sebelum study tour, guru bisa mengadakan sesi role-play yang mensimulasikan situasi di bandara atau restoran. Ini mengurangi kecemasan siswa saat benar-benar dihadapkan pada situasi tersebut.
Pengalaman berbahasa secara langsung ini sejalan dengan penelitian bahwa program imersi bahasa di luar negeri jauh lebih efektif daripada metode kelas tradisional. WisataSekolah.com mendukung pengalaman ini dalam setiap study tour internasional.
Baca juga: Langkah Besar: WisataSekolah Resmi Jadi Anggota WYSE Travel Confederation