+62819 1083 1792 info@wisatasekolah.com
+62819 1083 1792 info@wisatasekolah.com

Menumbuhkan Kepedulian Anak pada Lingkungan di Era Digital

Jika dahulu jarak ratusan kilo harus ditempuh dalam waktu berhari-hari, kini kita hanya butuh hitungan jam saja. Dan ketika di zaman dahulu para kakek dan nenek kita terbiasa mengambil air di sungai atau menimba di sumur, kita hanya butuh sekali memencet tombol dan memutar keran untuk mengisi bak penampungan air. Tak bisa dipungkiri, teknologi terbukti juga mempengaruhi kehidupan sosial kita. Perkara bagaimana kita berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita pun bisa jadi mulai berubah. Perubahan tersebut juga berdampak kepada anak-anak yang telah mengenal gadget atau smartphone. Hingga celakanya, seringkali mereka tak lagi peduli lagi dengan keadaan sekitarnya. Rata-rata mereka hanya peduli dengan gadgetnya dan tidak memperdulikan lingkungan atau bahkan keluargaya. Lalu bagaimana agar anak usia remaja, yang rata-rata telah mengenal gadget, agar tetap peduli dengan lingkungan sekitar?

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengenalkan para generasi muda pada lingkungan, diantaranya :

  1. Jadwalkan pemakaian gadget

Sebaiknya pemakaian gadget dibatasi dan hanya digunakan ketikan akhir minggu saja. Jadwal ini juga harus diberlakukan ketika anak sedang libur. Hal ini dilakukan untuk mencegah ketergantungan akan gadget.

  1. Isi waktu luang anak dengan kegiatan bermanfaat

Untuk satu ini, Anda dapat mengisinya dengan berjalan-jalan di taman, berolahraga bersama, atau pergi ke museum. Usahakan tidak terlalu sering ke mal untuk menghindari anak bersikap konsumtif.

  1. Memberi hewan peliharaan

Cara ini cukup ampuh membuat anak-anak mencintai makluk hidup dan mengajarkan pada mereka untuk lebih bertanggung jawab untuk memberi maknan, minum, merawat, dan melindungi hewan peliharaannya. Kepedualian pada hewan peliharaannya tersebut, tentunya juga dapat menumbuhkan kepeduliannya terhadap sesama.

  1. Mengajarkan hal-hal kecil pada mereka

Ajarkan pada anak tentang hal-hal kecil yang apabila diabaikan dapat menimbulkan dampak yang besar, misalnya membuang sampah, penggunaan air, pemakaian listrik, dan lain sebagainya.

  1. Mengajak liburan di alam bebas

Liburan tidak harus ke mal atau taman hiburan, tapi bisa dilakukan dialam bebas. Liburan dengan konsep kembali ke alam menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk mengenalkan dan mendekatkan anak dengan alam.

  1. Mengajarkan cara berkebun

Berkebun tidak hanya bisa dilakukan dilahan yang luas, karena lahan sempitpun bisa dimanfaatkan untuk area berkebun. Tanaman di sekitar rumah tidak hanya  menyegarkan mata, tetapi juga bisa dipetik hasilnya, misal buah-buahan, sayuran, dan tanaman lainnya. Lebih baik biarkan lahan tersebut tetap alami dengan menanaminya tanaman bunga atau pohon buah-buahan. Selain dapat menyegarkan mata karena keindahannya, Anda juga dapat memetik hasil apabila menanami pohon buah di lahan tersebut. Dengan mengajak anak berkebun, otomatis mereka akan turut menghargai, merawat, dan mencintai tanaman tersebut dengan sepenuh hati.

  1. Mendaur ulang barang bekas

Mendaur ulang barang bekas sebagai wujud cinta lingkungan. Cara ini dilakukan untuk mengurangi sampah non organik yang umumnya sulit terurai. Beberapa barang bekas yang bisa didaur ulang, antara lain : botol minuman, kaleng sarden, kertas, kain, kantong plastik, dan lain sebagainya.

Leave a Reply