Sejarah dan Makna Museum TNI AL Loka Jala Crana

Museum TNI AL (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut) ini awalnya didirikan pada tanggal 19 September 1969 oleh Ibu R. Moeljadi (istri Panglima Angkatan Laut Laksamana R. Moeljadi), dengan nama **Museum Akabri Laut**.

Statusnya kemudian ditingkatkan menjadi Museum TNI Angkatan Laut pada 10 Juli 1973. Nama resminya kini adalah **Museum TNI Angkatan Laut Loka Jala Crana**. Secara harfiah, **Loka Jala Crana** berarti “tempat untuk menyimpan, mengabadikan, dan menyajikan peralatan atau sarana yang dipergunakan oleh TNI Angkatan Laut.”

Kunjungan ini sangat mendukung siswa dalam memahami potensi maritim negara kita, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.

Koleksi Pertempuran, Teknologi, dan Astronomi

Di dalam museum ini, siswa dapat melihat koleksi peralatan pertempuran dan benda-benda bersejarah yang pernah dimiliki serta dipakai oleh prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut sejak dari zaman revolusi fisik hingga saat ini:

• Alat Tempur Berat: Berbagai jenis meriam kapal perang, pesawat, helikopter, dan artileri medan.
• Replika Ikonik: Terdapat replika kapal legendaris **KRI Dewaruci** yang digunakan untuk latihan pelayaran para kadet.
• Artefak Sejarah: Benda bersejarah, termasuk meriam kapal “HRMS De Zeven Provencien”.
• Planetarium: Di museum ini juga terdapat bangunan **planetarium** untuk melihat tata surya (astronomi) dan Bima Sakti. Fasilitas ini sangat penting untuk mendukung fasilitas belajar bagi kadet sebagai salah satu bahan acuan saat mereka melakukan praktik pelayaran di laut (Navigasi).

Pengalaman melihat teknologi dan navigasi maritim secara langsung ini sangat penting untuk melengkapi materi pelajaran sains dan geografi di kelas.

Mau tahu bagaimana rasanya jadi pelaut dan belajar navigasi dengan bintang? Dapatkan wawasan lebih dalam tentang sejarah angkatan laut Indonesia dari sumber terpercaya seperti website resmi TNI.

Yuk, **Join Us in the Next Trip!** Wujudkan kunjungan edukasi maritim yang terorganisir dan berkesan bersama kami.