Home Information Orang Tua Adalah Guru EQ Terbaik: Cara Mengajar Anak Mengelola Emosi dan Perilaku

Orang Tua Adalah Guru EQ Terbaik: Cara Mengajar Anak Mengelola Emosi dan Perilaku

Kebanyakan orang tua menganggap pekerjaan mereka sebagai guru dengan sangat serius. Kita mengajarkan warna, belajar membaca, mengenalkan huruf ABC, belajar menulis, belajar menghitung, hingga mengajarkan yang benar dan yang salah.

Namun, terkadang kita luput memperhatikan pelajaran yang jauh lebih penting yang kita sampaikan kepada anak-anak kita: **bagaimana mengelola perasaan mereka, dan karena itu, perilaku mereka.**

Inilah yang menjadi dasar dari **Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence / EQ)**. Para ahli percaya bahwa EQ akan menentukan kualitas hidup mereka jauh lebih mendasar daripada Kecerdasan Intelektual (IQ) mereka.

3 Kunci Mengajar Anak Mengelola “Perasaan Besar”

Anak-anak belajar bagaimana mengelola “perasaan besar” (emosi kuat seperti marah, sedih, frustrasi) melalui proses yang disebut **pembinaan emosi**. Proses ini terjadi saat kita sebagai orang tua:

  1. **Tetap Tenang dan Baik:** Bersikap tenang dan baik dalam menghadapi kekesalan mereka.
  2. **Terima Perasaan, Batasi Tindakan:** Menerima perasaan mereka (*”Ibu tahu kamu marah”*), meskipun kita membatasi tindakan mereka (*”Tapi kamu tidak boleh memukul”*).
  3. **Tanggapi dengan Kasih Sayang:** Menanggapi kemarahan mereka dengan kasih sayang, sehingga mereka bisa menunjukkan kepada kita air mata dan ketakutan yang tersembunyi di balik kemarahan mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa otak anak belajar untuk menenangkan diri melalui proses ini. Akhirnya, mereka belajar menstabilkan diri bahkan dalam menghadapi situasi dan emosi yang penuh tekanan. Para ahli menyebutnya *”pembinaan emosi”* atau *emotion coaching*.

Baca juga: 10 Cara Efektif Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah

Penerapan Cinta Tanpa Syarat dalam Keseharian

Pembinaan emosi terjadi ketika:

  • Kita melihat di balik perilaku buruk anak yang kewalahan, dan melihat ketakutan yang ada di baliknya.
  • Kita mendengarkan perasaan sulit mereka, alih-alih menyuruh mereka diam sampai mereka *”dapat bertindak benar.”*
  • Kita menanggapi kemarahan atau kebutuhan mereka dengan kalimat **”Bagaimana saya bisa membantu?”** alih-alih membiarkan diri kita terpancing emosi.
  • Kita membantu mereka dengan emosi mereka terlebih dahulu, lalu menunggu sampai mereka tenang dan benar-benar bisa belajar, sebelum kita membicarakan perilaku yang tepat.

Ketika orang tua mampu mengatur emosi mereka sendiri dan menerima emosi anak, anak tersebut belajar mengatur perasaan dan tingkah lakunya lebih awal daripada anak-anak lain. Mereka lebih terampil dalam menenangkan diri, dan menangani stres dengan lebih baik, baik sebagai anak-anak maupun orang dewasa. Untuk mendalami lebih jauh tentang EQ, Anda bisa mengunjungi sumber terpercaya di Goleman Emotional Intelligence.

Proses ini juga penting untuk menumbuhkan keterampilan abad 21, di mana empati dan pengelolaan diri adalah kunci.

Kesimpulan: Dampak Jangka Panjang EQ

Cinta tanpa syarat menciptakan EQ yang lebih tinggi, yang berarti anak tersebut mampu mengatur emosinya, dan karena itu perilakunya. Anak yang tumbuh menjadi orang yang berjalan dalam cinta, mengikuti kompas batinnya sendiri, dan bertindak dengan kehadiran yang kuat.

Pikiran ini menantang dan mengasyikkan bagi kita sebagai orang tua: **Inilah hal terpenting yang sedang Anda ajarkan, setiap hari.** Anak yang memiliki EQ tinggi akan tumbuh menjadi seseorang yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, hanya dengan menjadi dirinya sendiri.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Di tengah krisis lingkungan global, pendidikan konservasi harus dilakukan...

Setiap 10 November, bangsa Indonesia merayakan Hari Pahlawan untuk...

Indonesia memiliki ribuan Tourism Village yang potensial, namun banyak...

Get Latest Articles

Subscribe to our newsletter to get the latest information on educational tours and travel tips for schools.

Need Help?

Contact our team for more information on educational tour programs or bookings.

Want to Plan an Educational Tour?

Contact us for more information or consultation on educational tour programs for your school.