Study tour adalah aktivitas di luar ruangan kelas yang memiliki tujuan untuk belajar mengenai proses suatu hal secara langsung. Aktivitas ini biasanya dilakukan oleh sekolah sekali dalam satu tahun. Selain menjadi sarana belajar para siswa, kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan berekreasi. Proses belajar dalam kegiatan ini berbeda karena para murid akan mengunjungi obyek secara langsung.
Proses belajar mengenai teori-teori di dalam kelas memiliki banyak perbedaan dibandingkan belajar tentang sebuah teori sambil melihat langsung obyek dari teori tersebut. Hal itulah yang menyebabkan banyak instansi Pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Selain memiliki kesan menarik, tetapi juga anda akan mendapatkan berbagai manfaat dari kegiatan ini.
Manfaat Kegiatan Study Tour
WisataSekolah membedakan terminologi untuk kegiatan wisata edukasi seperti ini. Untuk kegiatan wisata edukasi dengan durasi 1 hari atau full day tour, kami menyebutnya sebagai kegiatan fieldtrip. Sedangkan untuk kegiatan wisata edukasi yang memakan waktu lebih dari satu hari (menginap), WisataSekolah menyebutnya sebagai Study Tour Program. Berikut dibawah ini adalah manfaat yang didapat dengan mengadakan kegiatan study tour.
Baca juga : Rekomendasi jenis fieldtrip & study tour untuk siswa
1. Memberikan Pengalaman yang Tidak Ditemukan Di Kelas
Tidak semua hal mengenai proses belajar dapat dihadirkan dalam sebuah kelas. Hal ini merupakan peran penting aktivitas tersebut karena dengan kegiatan ini dapat memecahkan masalah dengan bertemu langsung dengan obyek penelitiannya.
2. Memberikan Sumber Informasi Secara Langsung
Membaca buku saja tidak akan cukup untuk memahami sebuah permasalahan. Siswa pasti akan merasakan kebosanan dan tidak dapat meresap penjelasan yang ada dalam buku. Dengan aktivitas ini siswa dapat terjun langsung ke lapangan untuk melihat obyek-obyek pembelajaran dan pembelajaran akan mudah dimengerti. Murid akan mendapatkan informasi secara faktual, karena langsung bertemu dengan sumber pembelajaran.
3. Memiliki Pengalaman Menarik
Proses belajar seperti ini akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para murid. Selain mendapatkan ilmu, murid juga akan mendapatkan pengalaman baru yang dapat menjadi bekal pembelajaran ke jenjang selanjutnya.
4. Meningkatkan Minat Belajar
Dengan melakukan kunjungan-kunjungan ke suatu lokasi obyek tertentu yang memiliki nilai pembelajaran dapat membuka wawasan para murid yang bisa ditemukan secara langsung. Dengan itu minat belajar akan meningkat karena murid mendapatkan kesan belajar yang berbeda.
5. Meningkatkan Kesadaran Terhadap Lingkungan
Jika anda melakukan proses belajar di luar ruangan kelas maka akan bertatapan langsung terhadap alam sekitar. Murid akan melakukan pengamatan mengenai obyek yang ada dalam lingkungan agar lebih mengenal karakteristik dan hal lain yang berhubungan dengan obyek penelitian.
6. Menumbuhkan Minat Dalam Bidang Masing-masing
Dengan adanya kegiatan study tour, murid akan mengenal lebih luas tentang dunia. Siswa akan lebih banyak mengenal bidang-bidang dalam Pekerjaan dan rutinitas masyarakat luas. Hal itu akan menumbuhkan dan mempertajam cita-cita yang diinginkan. Orang-orang baru yang ada di sekitar lingkungan akan membuka wawasan baru untuk menambah pengetahuannya.
Baca juga : Manfaat dan tujuan field trip untuk tumbuh kembang anak
Indonesia memiliki banyak daya tarik wisata yang memiliki nilai pembelajaran yang bisa menjadi rekomendasi. Kondisi tersebut dapat anda gunakan untuk memperoleh manfaat seperti yang disebutkan di atas. Study tour tidak hanya sebagai sebuah perjalanan saja, melainkan sebuah perjalanan untuk mempelajari sebuah hal baru untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Salah satu program kegiatan study tour yang bisa dipilih oleh sekolah adalah Week Without Walls Program. Week Without Walls adalah program wisata edukasi dalam bentuk study tour dengan durasi minimal selama 5 hari di mana siswa terlibat aktif dalam kesempatan pelayanan masyarakat, mengambil kegiatan pembelajaran di luar kelas dan membantu siswa merangkul potensi mereka untuk membuat perbedaan. Destinasi yang bisa menjadi pilihan untuk program study tour ini diantaranya adalah Malang, Bandung, Bali, Yogyakarta, Danau Toba, Tanjung Puting, Makasar, Labuan Bajo dan Overland Bajawa – Maumere.
Sejak 2012 WisataSekolah telah memberangkatkan lebih dari 20.000 siswa dari berbagai sekolah di Indonesia untuk melakukan kegiatan belajar diluar kelas dalam bentuk fieldtrip ataupun study tour. Kemampuan WisataSekolah dalam mendisain program wisata edukasi telah terbukti dan diakui oleh Kemenparekraf RI dengan dipercaya sebagai Tim PokJa Pengembangan Wisata Edukasi Indonesia. Hubungi Trip Specialist kami di 081910831792 untuk berkonsultasi mengenai kegiatan fieldtrip & study tour yang terbaik untuk sekolah anda. Link dibawah ini juga bisa menjadi referensi bagi anda untuk memilih destinasi yang cocok untuk fieldtrip dan study tour.