Siapa yang tidak mengetahui madu? Cairan kental berwarna emas kecoklatan ini memiliki rasa manis yang sangat digemari anak-anak. Anak-anak mengenal madu sebagai minuman dengan rasa yang enak. Banyak orang tua membelikan anak mereka madu kemasan untuk dikonsumsi anak sebagai penjaga daya tahan tubuh. Memang madu memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Madu sering digunakan dalam dunia farmasi, makanan dan minuman, hingga kosmetik. Namun, madu dalam kemasan yang diketahui anak-anak hanya sebatas minuman saja. Bahkan sebagian anak-anak beranggapan bahwa madu merupakan gula yang dimasak sampai menjadi kental tanpa tahu hewan apa yang menghasilkan madu dan bagaimana mereka menghasilkannya.
Madu merupakan cairan manis dari nektar bunga yang diproses oleh lebah menjadi madu. Madu sudah ada sejak berabad-abad tahun lalu dan digunakan sebagai bahan pangan sehari-hari. Masyarakat pada jaman Mesir kuno sudah menggunakan madu ketika memasak hidangan makanan. Meski madu sudah ada sejak jaman nenek moyang kita, madu berkembang seiring berjalannya waktu. Pada jaman dahulu, madu digunakan langsung ke dalam campuran makanan atau minuman tanpa ditambahkan zat lain. Sekarang, madu kemasan mengandung gula tambahan dan juga pengawet. Padahal kandungan gula dalam madu sudah cukup tinggi untuk dijadikan sebagai pemanis alami.
Diketahui madu dalam setiap 100 gr mengandung berbagai varian nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, diantaranya energi 294 kalori, karbohidrat 9,5 g, air 24 g, fosfor 16 mg, kalsium 5 mg, dan vitamin C 4 mg. Selain itu, madu juga mengandung tepung sari dan berbagai enzim pencernaan.
Ternyata, minuman kental ini bukan hanya enak rasanya karena manis, tapi juga kaya akan manfaat. Dalam dunia kesehatan, madu digunakan sebagai sumber energi dari gula yang terkandung di dalamnya. Gula merupakan sumber energi terbesar bagi tubuh. Maka tak heran jika madu juga dapat menjadi sumber energi bagi tubuh, karena gula dalam madu akan langsung diserap menjadi energi secara cepat. Selain itu, madu juga dipercaya dapat menyembuhkan batuk dan sakit tenggorokan. Hal ini dilakukan turun temurun dengan mencampurkan madu dengan perasan jeruk nipis. Dalam dunia kecantikan, madu digunakan sebagai bahan dasar masker wajah. Kandungan air dalam madu sangat rendah sehingga meminimalkan kemungkinan tumbuhnya bakteri dalam madu. Oleh karena itu madu sering digunakan sebagai masker untuk membersihkan wajah.
Bukan hanya madu yang kaya akan manfaat, lebah madu juga memproduksi royal jelly, bee pollen, dan propolis yang tidak kalah manfaatnya. Berikut ulasan lengkapnya :
1. Royal Jelly
Royal jelly merupakan cairan kental berupa jelly atau krim yang berasal dari lebah pekerja muda. Lebah pekerja muda yang belum menghasilkan madu akan menghasilkan royal jelly untuk makanan larva lebah dan ratu lebah. Royal jelly bermanfaat bagi kecantikan kulit, diantaranya untuk melembutkan kulit dan mengurangi kerutan di wajah. Caranya dengan mengoleskan royal jelly pada kulit sebelum tidur secara rutin. Selain itu, royal jelly juga dapat dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi anak-anak yang menderita kekurangan gizi.
2. Bee Pollen
Pollen merupakan tepung sari dari bunga yang dikumpulkan oleh lebah madu di kantung kaki lebah. Tepung ini digunakan lebah sebagai sumber protein. Pollen digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan IQ karena tingginya kandungan protein untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan sel otak anak. Selain itu, pollen juga bermanfaat untuk mengurangi stress dan kelelahan karena dapat memulihkan keletihan fisik maupun psikis.
3. Propolis
Propolis merupakan sejenis lem atau perekat yang berasal dari getah bunga atau pohon yang dicampurkan dengan air liur lebah. Propolis digunakan untuk merekatkan atau menambal sarang lebah dari kerusakan. Selain itu, propolis juga digunakan untuk melindungi sarang lebah dari serangan virus. Dalam dunia kesehatan, propolis digunakan sebagai antibiotik alami untuk berbagai penyembuhan sakit yang disebabkan oleh virus. Propolis mampu membunuh virus yang berkembang dalam tubuh, seperti virus influenza. Menurut penilitan, kandungan propolis lebih steril dibandingkan dengan ruang operasi di rumah sakit. Oleh karena itu, propolis juga dapat digunakan sebagai penyembuh luka luar, mensterilkan infeksi luka, dan membantu proses pemulihan luka.
[…] Baca juga Ketahui Jenis-jenis Madu dan Manfaatnya Bagi Tubuh […]