Study tour ke luar kota seringkali menjadi pengalaman pertama siswa mengelola uang saku dalam jangka waktu yang relatif lama. Keterampilan mengatur keuangan study tour adalah pelajaran hidup yang sangat berharga. Jika salah perhitungan, bukannya senang, kamu malah bisa kerepotan. Berikut strateginya:
1. Buat Anggaran Harian yang Realistis
Setelah memisahkan dana untuk kebutuhan wajib (makan, tiket masuk opsional), tentukan batas maksimal pengeluaran untuk belanja dan jajan per hari. Disiplin dengan anggaran harian ini adalah kuncinya.
2. Pisahkan Dana (Metode Amplop Digital/Fisik)
Pisahkan uangmu ke dalam beberapa kategori (makan, suvenir, emergency). Kamu bisa menggunakan amplop fisik berlabel atau fitur dompet digital untuk memisahkan dana ini, sehingga kamu tidak tergoda menggunakan dana emergency untuk jajan. Beberapa aplikasi budgeting populer seperti You Need A Budget (YNAB) dapat membantu siswa.
3. Prioritaskan Pengeluaran Pengalaman vs. Barang
Prioritaskan uangmu untuk mencoba makanan khas lokal (Gastronomy) atau membeli tiket masuk ke atraksi yang menambah pengalaman, dibandingkan membeli banyak suvenir yang tidak terlalu penting. Ingat, tujuan utama perjalanan adalah pengalaman!
4. Manfaatkan Promo Rombongan
Selalu cek apakah ada diskon khusus untuk pelajar atau rombongan untuk tiket masuk tempat wisata atau museum. Biasanya, WisataSekolah.com sudah mengurus hal ini, tapi selalu ada peluang untuk mendapatkan diskon saat jajan atau beli oleh-oleh bersama teman.
5. Catat Setiap Pengeluaran Kecil
Gunakan aplikasi catatan di ponselmu untuk mencatat setiap pengeluaran, sekecil apa pun. Dengan begini, kamu bisa melihat ke mana uangmu pergi dan mengevaluasi di mana kamu bisa lebih hemat keesokan harinya.
Belajar mengatur keuangan study tour adalah investasi masa depan. Dengan strategi ini, kamu bisa fokus menikmati perjalanan dan pulang dengan memori indah, bukan tagihan yang membengkak!
Baca juga: Cara Memilih Paket Wisata Sekolah yang Aman dan Terjangkau