Peran kebun binatang telah berevolusi secara dramatis. Jika dulu kebun binatang fokus sebagai tempat rekreasi dan pameran, kini mereka bertransformasi menjadi kebun binatang pusat konservasi (Ex-situ Conservation). Perubahan ini penting untuk diajarkan kepada siswa, terutama yang mempelajari Biologi dan Lingkungan.
Tiga Fungsi Utama Kebun Binatang Modern:
-
Konservasi (Perkembangbiakan): Fungsi utama adalah menyelamatkan spesies yang terancam punah melalui program pengembangbiakan. Kebun binatang berperan sebagai ‘bank gen’ sebelum satwa dilepas kembali ke alam liar.
-
Edukasi (Edukasi Publik): Kebun binatang menjadi sarana edukasi massal tentang pentingnya perlindungan satwa dan habitat. Siswa dapat melihat satwa yang mungkin tidak pernah mereka temui di alam liar dan memahami ancaman yang dihadapinya.
-
Riset Ilmiah: Menjadi pusat penelitian bagi ahli biologi, dokter hewan, dan peneliti untuk mempelajari perilaku satwa, kesehatan, dan genetika mereka.
Perubahan Paradigma: Kesejahteraan Satwa
Kebun binatang modern, seperti yang diakui oleh World Association of Zoos and Aquariums (WAZA), kini sangat fokus pada kesejahteraan satwa (animal welfare), memastikan kandang dibuat semirip mungkin dengan habitat asli mereka. Kunjungan edukasi yang tepat akan menyoroti peran heroik kebun binatang dalam melestarikan keanekaragaman hayati.
Study Tour Konservasi Bersama WisataSekolah.com
WisataSekolah.com bekerja sama dengan kebun binatang dan pusat konservasi terkemuka, menyediakan modul study tour yang fokus pada sains konservasi, bukan sekadar rekreasi. Kami memastikan siswa memahami peran kebun binatang pusat konservasi.
Baca juga: Raja Ampat: Jelajahi Laut Surga dengan Ekowisata Bahari