Temukan Minat Bakat yang Berhubungan Dengan Bidang Seni di Museum karena apa yang terpikirkan oleh kita ketika mendengar kata museum? Museum sangat erat kaitannya dengan sejarah dan budaya. Museum merupakan suatu tempat peninggalan sejarah dan bukti kebudayaan dari nenek moyang kita. Peninggalan tersebut dapat berupa benda, tulisan, atau adat istiadat. Dengan adanya museum di Indonesia membuktikan pula bahwa adanya kekayaan budaya dan asal usul budaya tersebut. Semua peninggalan tersebut dirawat, dijaga, dan dilestarikan di museum.
Bagi seorang yang tidak menyukai sejarah pasti akan mengatakan bahwa museum itu membosankan. Bagaimana tidak, berkunjung ke sebuah tempat dimana hanya terdapat benda-benda kuno di dalamnya. Namun bagi seorang yang sangat menggemari sejarah, akan mengatakan museum merupakan surga pengetahuan. Semua pengetahuan dan bukti nyata dari teori yang ada di buku terdapat dalam museum dalam wujud nyata. Mereka dapat menyaksikan betapa indahnya peninggalan masa lalu.
Kini hanya sebagian kecil orang saja yang ingin berkunjung ke museum. Dikarenakan tidak adanya kegiatan yang dapat dilakukan di museum selain melihat-lihat kemudian pulang. Bahkan wisata ke museum sudah mulai ditinggalkan oleh sekolah. Sekolah tidak lagi melihat museum sebagai sebuah wisata yang menyenangkan lagi mendidik muridnya. Selain itu juga dikarenakan kurangnya minat para murid-murid untuk berkunjung ke museum. Padahal banyak sekali hal yang dapat diamati dan dipelajari di museum. Museum dapat menjadi sarana tepat bagi murid untuk menemukan minatnya. Tidak semua murid pandai dalam pelajaran matematika. Bisa saja ia pandai dalam pelajaran sejarah. Jadi tidak ada salahnya berkunjung sesekali ke museum.
Tapi ternyata tidak selamanya museum berhubungan dengan sejarah. Seperti halnya museum layang-layang yang berlokasi di Jalan H. Kamang no 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Museum ini didirikan oleh Ibu Endang Puspoyo, seorang pakar kecantikan yang menekuni kerajinan layang-layang. Seorang pakar kecantikan saja bisa tertarik untuk menekuni museum layang-layang, jadi museum tidak melulu bicara mengenai sejarah. Memang tetap ada kaitannya dengan sejarah, karena terdapat asal usul layang-layang. Siapa yang membuat layang-layang pertama kali dan mengapa bisa tercetus ide untuk membuat layang-layang. Isi keseluruhan museum ialah koleksi ratusan layang-layang dari dalam dan luar negri.
Museum modern telah berubah wujud, tidak sepenuhnya hanya memajang barang-barang antik. Dalam museum layang-layang, pengunjung tidak hanya melihat dan mengamati warna dan bentuk layang-layang yang dipamerkan. Pengunjung juga dapat melakukan aktivitas berupa membuat layang-layang ataupun melukis layang-layang. Bukan hanya layang-layang tetapi pengunjung juga diajak untuk berkreasi dalam melukis batik tulis.
Wisata museum layang-layang dapat menjadi pilihan menarik bagi murid yang memiliki minat di bidang seni. Dalam wisata ini murid akan diajak untuk mengasah kreativitas dan merangsang kemampuan imajinasinya. Bagi sekolah, wisata semacam ini menjadi sarana tepat untuk dapat mengetahui minat murid dalam bidang apa. Murid yang mengarah ke bidang seni akan mudah terlihat ketika melukis batik dengan indah walau baru pertama kali melakukannya. Sepulang dari wisata, guru bertugas untuk mendorong dan memotivasi anak yang mengarah pada bidang seni tersebut.
Wisata museum kini bukanlah hal yang membosankan lagi. Baik murid maupun guru akan mendapat manfaatnya. Selain untuk jalan-jalan semata, wisata yang berhubungan dengan seni akan membantu murid dalam menemukan minat dan bakatnya.
[…] Baca juga: Temukan Minat Bakat yang Berhubungan Dengan Seni di Museum. […]
[…] Baca juga Temukan Minat Bakat yang Berhubungan dengan Seni di Museum. […]