Di tengah isu krisis iklim, pendidikan tentang energi terbarukan sangat mendesak. Kunjungan edukasi ke pembangkit listrik edukasi yang berfokus pada energi hijau (seperti PLTS atau PLTB) adalah cara terbaik bagi siswa untuk memahami Science dan Technology di balik solusi energi masa depan.
Tiga Pelajaran Utama dari Kunjungan Energi Terbarukan:
-
Prinsip Fisika dan Kimia Terapan: Siswa melihat bagaimana sel surya bekerja (efek fotovoltaik) atau bagaimana turbin angin mengubah energi kinetik menjadi listrik. Ini adalah aplikasi langsung dari ilmu Fisika dan Kimia.
-
Inovasi Teknologi Pembangkit: Mengamati sistem penyimpanan energi (battery storage) dan smart grid, mengajarkan siswa tentang Innovation dan tantangan dalam penyaluran energi ramah lingkungan.
-
Ekonomi dan Konservasi Lingkungan: Memahami bagaimana transisi dari energi fosil ke energi hijau dapat mengurangi polusi dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor green economy.
Kunjungan ke pembangkit listrik edukasi memberikan wawasan karir bagi siswa yang tertarik pada Engineering dan Science. Kami merancang field trip ke fasilitas Factory dan penelitian yang memiliki program edukasi publik, seperti yang dicontohkan oleh upaya Kementerian ESDM dalam mendorong energi hijau.
Baca juga: Kurikulum IB di 2025: Membentuk Siswa Global Melalui Pembelajaran Inkuiri
